Untuk
dapat membangun jaringan lokal sehingga mampu terhubung dengan
internet diperlukan beberapa perangkat keras. Perangkat keras jaringan
lokal tersebut disebut sebagai antarmuka saluran komunikasi. Perangkat
keras yang dibutuhkan antara lain:
1. Kabel
Kabel adalah kawat
penghantar listrik berisolasi tunggal. Dapat juga dua atau lebih kawat
berisolasi bersama-sama merupakan kesatuan. Kabel kawat (penghantar arus
listrik) berbungkus karet, plastik yang juga digunakan sebagai bahan penyekat.
Kabel merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari
satu tempat ke tempat lain. Kabel seiring dengan perkembangannya dari waktu ke
waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan
lainnya. Kabel ditemukan pada awal tahun 1400an. Kabel
memiliki kemampuan atau spesifikasi yang berbeda. Pada umumnya, ada dua
jenis kabel yang digunakan untuk jaringan, yaitu twisted pair yang terdiri dari UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) serta kabel koaksial yang terdiri dari thick coaxial dan thin coaxial.
a. UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel
UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap
incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transmisi dan harganya
semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa
digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon. Dengan kabel
UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.
b. STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung.
c. Kabel Koaksial
Kabel koaksial ditemukan oleh Oliver Heaviside. Merupakan
kabel yang terdiri dari dua buah konduktor, yaitu terletak di tengah
yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator dan melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar. Kabel koaksial memiliki 3 bagian utama, yakni pelindung luar, pelindung berupa anyaman tembaga, dan isolator plastik.
Kabel koaksial memiliki kapasitas pita lebar (bandwidth) 10 Mbps dan kapasitas node 30 node.Kabel koaksial sering dipakai sebagai jalur transmisi untuk frekuensi sinyal radio.
Beberapa jenis kabel koaksial, yaitu:
1. Kabel coaxial RG-62A/U : merupakan kabel berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm).
2. Thin coaxial cable: merupakan kabel koaksial berdiameter rata-rata 5mm yang berwarna gelap dan banyak digunakan dikalangan radio amatir.
3.Thick coaxial cable: merupakan kabel berdiameter rata-rata 12mm dan sering dikenal sebagai yellow cable.
Penemu kabel dan wireles adalah John Pender.
2. MODEM
Modem
adalah singkatan dari Modulator-Demodulator. Modulate adalah proses
penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan.
Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke
digital. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi
kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan
Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi
data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga
informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan
penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua
arah.
Berikut adalah jenis-jenis modem beserta spesifikasinya :
A. Modem Internal
Internal
Computer Modems digunakan dengan koneksi internet dial-up melalui
sepasang koneksi RJ-11. Juga dikenal dengan kabel telepon tembaga, RJ-11
memampukan komputer untuk menerima dan mengirim data sebagaimana yang
diterangkan di atas. Modem
komputer internal biasanya merupakan modem 56K yang berarti bahwa modem
itu mampu menerima data sebesar 56 Kbits/detik ( 56 kilobits atau 56.000
bit per detik). Jenis transmisi data ini disebut transmisi downstream,
datang dari provider dan ditransmisikan melalui kabel telepon. Umumnya
besaran data ini merupakan bandwith standar untuk kabel telepon.
B. Modem Eksternal
Modem
Eksternal bisa digunakan untuk tujuan yang sama dan dalam kondisi yang
sama dengan modem internal. Akan tetapi modem eksternal merupakan kotak
kecil yang menggunakan jenis antar muka yang lain untuk terhubung dengan
komputer.
C. Modem kabel
Modem
kabel menggunakan sumbu kabel jaringan televisi untuk menyediakan
bandwitdth yang hebat dibandingkan modem komuter dial up. Akses yang
benar-benar cepat ke Web yang disediakan oleh modem kabel dengan
transmisi downstream hingga 38 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 1
Mbits/s. Sayangnya besaran transmisi ini berubah-rubah tergantung jumlah
pengguna karena pembagian bandwith yang menggunakan teknologi kabel
ini.
D. Modem DSL ( Digital Subscriber Line)
Secara
eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan ke
pengguna. Teknologi ini, tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan
dalam dua kategori utama :
E. ADSL (Asymetric Digital Subcribel Line)
Biasanya
digunakan di Amerika Utara dan mendukung transmisi downstream dari 1,5
Mbits/s hingga 9 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 3 Mbits/s.
F. SDSL
SDSL
or Symetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Eropa dan
mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu sekitar
128 Kbits/s.
Pencipta modem adalah Dennis C. Hayes.
3. REPEATER
Repeater adalah
Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan
untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai
kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak
yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami
perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi. Repeater merupakan
alat yang dapat menerima sinyal digital dan memperkuatnya untuk
diteruskan kembali. Repeater juga dapat memperjauh jarak transmisi data.
disamping itu, repeater dapat memperkecil noice pada sinyal transmisi
yang datang.
Tujuan utama repeater adalah memperluas jangkauan operasi dari stasiun
bergerak, atau stasiun di daerah rendah atau di daerah terpencil di mana
komunikasi simplex biasanya tidak mungkin. Juga dapat digunakan sebagai
channel kontak panggilan sebelum beralih ke frekuensi simpleks.
4.ROUTER
Router
adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data
melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah
proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan
3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol
tujuh-lapis OSI. Router berfungsi
sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data
dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch.
Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local
Area Network (LAN).
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni :
1.
Static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel
routing statis yang diset secara manual oleh para administrator
jaringan.
2. Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
2. Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Pencipta router adalah Len Bosack dan Sandy Lerner.
5. HUB
HUB berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki
tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang
dikirim. Perbedaannya dengan repeater, hub memilki sejumlah port sehingga hub disebut juga multi-port repeater. Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua port yang dimiliki.
6. Switch
Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja di lapisan data-link,
oleh sebab itu sering disebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch).
Cara kerja switch mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak
segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multi-port bridge. Seperti bridge, switch bekerja atas dasar informasi MAC address.
NIC (Network Interface Card) atau Kartu Jaringan (LAN Card) merupakan peralatan yang berhubungan langsung dengan komputer dan didesain agar komputer-komputer jaringan dapat saling berkomunikasi. NIC juga menyediakan akses ke media fisik jaringan. Bagaimana bit-bit
data ( seperti tegangan listrik, arus, gelombang elektromagnetik, dan
besaran fisik lainnya ) dibentuk akan ditentukan oleh NIC.
NIC merupakan contoh perangkat yang bekerja pada layer pertama yaitu layer physical. Akan tetapi, ada yang berpendapat lain tentang hal ini. NIC seperti Ethernet card, ARCnet card, dan yang lainnya memiliki MAC address atau alamat hardware yang unik. MAC address
ini digunakan sebagai control data communication untuk setiap host di
suatu jaringan. Ditinjau dari cara pengaturan akses host terhadap
pemakaian media jaringan menggunakan MAC address, maka NIC dapat dikategorikan sebagai peralatan yang bekerja pada layer 2 yaitu layer data link.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar